ucuffucu

ucuffucu
Supriyadi

Rabu, 20 Juli 2011

“ Upaya menciptakan rumah bersih dan sehat yang dekat dengan kandang ternak”


“ Upaya menciptakan rumah bersih dan sehat yang dekat dengan kandang ternak”

Latar Belakang Masalah
Masyarakat adalah suatu organisasi kehidupan yang terbentuk dari berbagai macam status sosial yang di dalamnya terdapat interaksi antara satu dengan yang lainnya yang dianggap dapat merubah tatanan yang ada dalam maasyarakat tersebut. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara masyarakat dan Sumber Daya Alam yang memang sudah bisa dikatakan sebagai dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena penduduk Indonesia sebagian besar berpendapatan dari pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Desa Sadawangi, merupakan salah satu potret daerah yang ada di Kabupaten Majalengka yang sedang berkembang, akan tetapi tidak lepas dari beberapa hal permasalahan, diantaranya permasalahan akan kandang ternak yang dekat dengan rumah penduduk. Di desa Sadawangi Kecamatan Lemah Sugih Kabupaten Majalengka  sebagian warganya adalah menekuni usaha sampingan peternakan, baik itu peternak kambing, peternak sapi, peternak kerbau, Ayam, dan lain-lain. Dari hasil pengamatan Saya, sebagian besar masyarakat desa sadawangi memiliki hewan ternak yang dibuatkan kandangnya disamping rumah, depan rumah ataupun dibawah rumah mereka.
Karena kandang ternak sering mengundang lalat dan nyamuk yang dapat menularkan penyakit. Disamping itu kotoran ternak merupakan sumber penyakit seperti tetanus, menimbulkan bau dan pandangan yang tidak sedap (ganggun estetika). Jadi kandang perlu dipisah jauh dari rumah-rumah. Banyaknya masyarakat desa Sadawangi memiliki ternak dan kandangnya berada di dekat rumah, akibatnya timbul gangguan penyakit dan gangguan lainnya yang sebenarnya dapat ditanggulangi dengan mudah. Keamanan kandang ternak yang kurang, akibatnya banyak masyarakat yang mengalami kehilangan hewan ternaknya.
Hal ini merupakan akibat dari minimnya pengetahuan peternak yang disebabkan dari pendidikan yang rendah dan kurang adanya sosialisasi dari pihak-pihak yang terkait.
Topik/Masalah Yang Di Pilih
Terkait  masalah di atas penulis tertarik untuk membuat laporan yang berjudul ” Upaya menciptakan rumah bersih dan sehat yang dekat dengan kandang ternak”. Penulis begitu antusias dan tertarik untuk merealisasikan apa saja yang dapat penulis lakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Arah Dan Tujuan Kegiatan
Secara umum, arah dan tujuan kegiatan yang dilakukan selama KKN di Desa Sadawangi adalah agar masyarakat bisa mengenali permasalahan yang ada di daerahnya, sekaligus memberikan pemecahannya baik oleh masyarakat itu sendiri dengan dukungan pemerintah setempat. Di sinilah diperlukan diskusi dan interaksi antara masyarakat Desa Sadawangi dengan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam rangka mengumpulkan dan menampung permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Adapun secara khusus, tujuannya adalah agar pemerintah atau pihak-pihak yang terkait  dapat memperhatikan kondisi kesehatan dan rumah di Lingkungan Desa Sadawangi khususnya di daerah blok sibitung RW 04.
Melihat realitas di atas maka penulis mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.      Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya kondisi rumah yang bersih dan sehat dan bahaya kesehatan yang timbul akibat dekatnya kandang ternak dengan rumah
2.      Bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan warga desa Sadawangi blok sibitung  mengadakan diskusi dengan tema “ Memanfaatkan Lahan Kosong yang jauh dari rumah sebagai kandang ternak dalam menciptakan rumah bersih dan sehat” yang diikuti oleh para peternak pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3.      Penulis dan fasilitator dapat bersosialisasi dengan masyarakat luas sehingga ilmu yang diperoleh di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat tersalurkan lewat belajar dengan masyarakat selama 40 hari, juga sebagai media pembelajaran bagi penulis dan fasilitator lainnya dan memahami arus permasalahan yang berkembang dalam masyarakat secara umum dan nyata.

Letak Geografis, Sosial, Eknomi, Budaya, Politik
     Desa Sadawangi secara greografis terletak di daerah Jawa Barat yaitu di kabupaten Majalengka, kecamatan Lemahsugih  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kepuh dan Desa Mekarwangi, Sebelah Barat dengan Desa Kirisik (Kab. Sumedang), Sebelah Timur dengan Desa Margajaya dan Desa Sukajadi, dan Sebelah Selatan dengan Desa Lemah Putih
Keadaan Sosial di Desa Sadawangi yang merupakan bagian dari Masyarakat orang Sunda yang begitu harmonis dan kekeluargaan yang erat, itu tercerminkan dengan ramah tamahnya para masyarakat baik dengan warga sekitarnya atau pun para tamu yang datang ke Desa Sadawangi itu pun bisa dilihat bagaimana mereka menyambut Saya berserta kawan-kawan yang KKN di Desa Sadawangi dengan baik dan sangat ramah tamah.
Desa Sadawangi merupakan suatu Desa yang cukup memiliki beragam sumber daya alam. Dimulai dari lahan pertanian yang luas, yan mencakup padi, jagung, dan umbi-umbian, kemudian masyarakat mampu mengolah hasil pertanian dan perkebunan dengan hasil pertanian yang beragam. Kegiatan perekonomian masyarakat Desa Sadawangi sebagian besar ditunjang dari sektor pertanian dan perdagangan. Pertanian di desa ini cukup maju yang ditunjang oleh adanya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pengadaan pupuk. Sementara dari sektor perdagangan, sebagian besar penduduk Sadawangi berdagang di perantauan. Dari beberapa potensi tersebut, sebenarnya  desa Sadawangi mampu mengembangkan perekonomian Desa yang lebih unggul dibandingkan desa-desa yang berada disekitarnya.
Kebudayaan di sini hampir sama dengan daerah Sunda yang lainnya, pada umumnya mereka masih memegang adat istiadat leluhur sebagai contoh, tahlilan ketika ada orang yang meninggal, sering adanya pengajian rutin yang dilakukan setiap hari Jum’at pagi, dan mungkin yang sedikit berbeda disini apabila ada suatu perayaan atau pesta seperti pernikahan dan khitanan diadakannya 2 hari dua malam.

Analisis Masalah
Di desa Sadawangi adalah hal biasa ketika melihat kandang sapi, atau jenis ternak lain, kambing dan binatang unggas (Ayam, bebek, dan entok)  misalnya, berada disamping rumah, dibelakang rumah ataupun dibawah kolong rumah warga. Namun, yang biasa dilihat, kandang ternak diletakkan di samping rumah, bahkan ada yang dibuatkan kandang di depan rumah. Pendeknya, hewan ternak sebagai simbol ekonomi masyarakat desa diberi ruang yang mudah dijangkau, dalam arti untuk diberi rumput dan juga factor keamanan ternak itu sendiri.
Keberadaan kandang ternak sapi, kambing dan ayam tersebut sempat membuat warga lainnya resah karena kandang yang dibangun berada dekat dengan perumahan warga. Keresahan warga penduduk desa dikarenakan banyak lalat dan menimbulkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu kehidupan warga. Selain itu, warga juga takut dengan beredarnya isu penyakit flu burung yang ditularkan dari ayam.
Selain itu, Kotoran ternak yang berserakan tentu menimbulkan bau, dan juga kalau terkena hujan bisa mengotori sumber air. Disamping itu, keberadaan kandang ini juga akan mengundang banyak lalat yang bisa menularkan berbagai penyakit. Belum lagi kalau ada ternak ayam itu menderita sakit terutama flu burung, maka akan sangat membahayakan kesehatan.
Rekomendasi
            Penulis mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat dalam menyelesaikan masalah di atas, karena masyarakat pun terkena imbas dari dampak negative yang ditimbulkan oleh kandang ternak tersebut. Peternakan yang tidak jauh dari pemukiman warga membuat masyarakat harus saling mengontrol artinya masyarakat hendaknya tidak segan menegur peternak untuk membersihkan kandang ternaknya secara rutin. pemindahan kandang ternak untuk lebih jauh lagi dari rumah penduduk merupakan solusi yang mutlak harus dilakukan oleh warga untuk menghindari terjadi dampak negative lainnya dengan adanya kandang ternak yang dekat dengan rumah.
            Aparat desa hendaknya menjadi fasilitator untuk semua warganya dan tidak terkecuali dengan para peternak. Ada baiknya aparat desa mengadakan penyuluhan bagi para peternak kambing, sapi, kerbau dan unggas tentang pentingnya kondisi rumah yang sehat dan bersih dan jauh dari kandang ternak. Mengadakan diskusi terbuka untuk menambah wawasan para peternak dan mensosialisasikan tentang pentingnya kebersihan, baik kebersihan lingkungan secara umum, maupun kebersihan peternak secara khusus.
            Untuk pencegahan penyakit dari dampak kandang ternak perlu dilakukan beberapa langkah yakni, pertama agar kandang ternak tidak terlalu dekat dengan rumah dan sumur warga, minimal berjarak 50 meter. Kedua, kandang harus dibersihkan dan kotoran ternak tidak berserakan. Ketiga, orang yang mengurus ternak harus menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, sepatu boot dan sebagainya. Keempat, anak – anak jangan bermain didekat kandang ternak.
            Potensi masyarakat desa Sadawangi sangat mejemuk dimana responds mereka terhadap program yang diajukan penulis sangat beragam. Namun keseluruhan dari mereka mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik lagi dari yang sekarang.


                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar