ucuffucu

ucuffucu
Supriyadi

Rabu, 20 Juli 2011

Penciptaan Bumi


Allah Menciptakan Bumi

Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar tahun, batu tertua yang pernah ditemukan berusia 4,3 milyard tahun. Ilmuwan modern percaya bahwa Bumi terbentuk bersamaan dengan terbentuknya Tata Surya, ketika terjadi ledakan / dentuman besar dari suatu nebula (kumpulan asap dan debu) super besar yang dikenal sebagai teori BIGBANG, inilah awal cerita cikal bakal terjadinya jagad raya. Nebula-nebula yang lebih kecil membentuk galaksi-galaksi, dan salahsatunya galaksi bima sakti tempat tatasurya kita berada. Sehingga, tatsurya kita yang terdiri dari matahari, bumi dan planet-planet lain, tandinya berasal dari sumber yang sama, kemudian terpisahkan. Sedangkan matahari sendiri hanyalah salahsatu bintang, sedangkan bintang pusat galaksi bima sakti memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
21:30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Pembentukan galaksi, bintang-bintang di dalam galaksi, tatasurya beserta planet-planet, dan lain-lain diperkirakan hanyalah sebuah peristiwa yang berulang menyerupai proses ledakan awal dari nebula pembentuk galaksi-galaksi. Juga, tetapi ilmu kita tidak sampai, nebula pembentuk galaksi diperkirakan hanya satu bagian nebula dari milyaran nebula yang maha besar.
Salahsatu nebula hasil ledakan tersebut adalah cikal-bakal tatasurya, berputar seperi spiral, dan matahari terbentuk dari bagian tengah awan nebula tersebut. Banyak kelompok awan nebula (asap dan debu) yang berputar mengelilingi matahri yang juga berputar seperti pusaran arus berbentuk spiral.
Fush Shilat - Ayat 11: Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap
Gas dan debu yang berada di sekitar pusaran ini ikut bergabung. Kumpulan dari gas dan debu ini semakin tumbuh besar dengan menarik berbagai partikel-partikel yang berada di dekatnya. Secara lambat laun kumpulan berbagai partikel yang berputar ini membeku dan membentuk planet-planet yang mengelilingi Matahari.
Ath Thalaaq ayat 12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Fush Shilat ayat 12: Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang (matahari) dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Matahari dikelilingi oleh benda langit (planet), ada 2 sesudah bumi yaitu Merkurius dan Venus, dan ada 7 (tujuh) sebelum bumi Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto (2007 dihapus dari planet). Para ahli astronomi, mengambarkan bahwa setiap planet memiliki garis edar tersendiri sehingga satu dengan lainnya tidak akan bertabrakan. Planet-planet dan bumi berasal dari satu sumber yang disebut nebula.
Jarak antara bumi ke matahari diperkirakan 1000 tahun cahaya, sedangkan kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Bisa dihitung, jaraksnya berdasarkan jarak yang ditempuh cahaya dalam satu detiknya. Manusia baru mampu mencapai bulan, dan jarak bumi ke bulan sekitar 240 000 km. Matahari adalah salahsatu bintang, dan dari bumi tampak paling cemerlang (kuat cahayanya). Bintang berbeda dengan planet, karena  memancarkan sinar  atau memiliki sumber api sendiri dan pancarannya bisa mengenai planet-planet termasuk bumi (juga sampai ke bulan). Cahaya yang mengenai planet juga bulan, dipantulkan kembali dan terlihat oleh mata kita dari bumi.
Yunus - 10:5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar (memancarkan sinar) dan bulan bercahaya (memantulkan cahaya) dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat, garis edar atau orbit) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).
Bumi tempat tinggal manusia dan makluk hidup lainnya, dikelilingi oleh lapisan-lapisan udara  atau langit yang berbeda, melingkupi bumi, berfungsi sebagai atap atau tameng bumi dari ancaman benda-benda luar termasuk meteor dan radiasi  yang menghancurkan.
Al Baqarah - 2:22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
Al Mu’min-40:64. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap
Salah satu teori menyebutkan bahwa Bumi pada awalnya berupa gas kemudian berubah menjadi cairan dan akhirnya menjadi lebih dingin sehingga kerak Bumi (kulit luar) menjadi padat mengeras. Banyak ilmuwan yang mendukung teori bahwa awan Nebula yang membentuk Tata Surya kita berasal dari ledakan sebuah bintang (sumber yang satu).
15:19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
Bumi yang terbentuk berupa materi padat tanpa air dan dikelilingi awan gas.  Radiasi berbagai material dan meningkatnya tekanan di dalam Bumi secara bertahap menghasilkan panas yang sanggup mencairkan bagian dalam Bumi. Berbagai material berat seperti besi menjadi tenggelam, sedangkan material ringan seperti Silika ( batuan yang terdiri dari silikon dan oksigen ) muncul ke permukaan Bumi dan membentuk lapisan keras kulit Bumi yang pertama.
Panasnya perut Bumi juga menyebabkan zat-zat kimia di dalam Bumi muncul ke permukaan. Beberapa zat kimia membentuk air, dan ada juga yang menjadi gas-gas yang membentuk atmosfere. Selama lebih dari jutaan tahun secara perlahan-lahan air terkumpul di tempat-tempat yang rendah dan membentuk lautan. Daratan berkembang di Bumi, air hujan dan sungai melarutkan garam dan berbagai subtansi dalam batuan (mineral) dan membawanya ke lautan, sehingga membuat lautan menjadi asin.
77:27. dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
Atmosfere awal Bumi mungkin terdiri dari hidrogen, helium, metan, dan amonia sama seperti atmosfere Jupiter saat ini. Barangkali sebagian besar terdiri dari karbon dioksida seperti atmosfer Venus saat ini. Selama sekitar satu milyar tahun yang pertama Bumi tak mengandung kehidupan (seperti hamparan gersang).  Bagaimana bisa ada kehidupan? Ilmuwan meyakini, kehidupan tercipta dari proses alami dari atmosfer, saat terjadi kilatan-kilatan petir yang menyertai hujan, kemudian jatuh di bumi membentuk kehidupan dan berkembangbiak
24:43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung- gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Di atmosfer terdapat banyak zat-zat kimia. Kemudian gabungan kimia yang terjadi secara kebetulan di atmosfer dan memperoleh energinya dari sumber-sumber seperti petir, menghasilkan asam amino dan asam nukleat, yakni bahan pembangun molekul semua mahluk hidup, inilah yang diyakini ilmuwan abad 19-20an sebagai cikal bakalnya makluk hidup. Kilatan-kilatan petir bisa terjadi diantara dua awan yang memiliki perbedaan muatan listrik.  Semakin banyak lapisan awan berpotensi terjadi kilatan lebih banyak. Bersamaan air hujan jatuh ke bumi muncul kehidupan di permukaan bumi termasuk  hewan dan tanaman.
39:21. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya.
35:27. Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya.
21:30. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Bumi pada awalnya mengandung sedikit sekali oksigen. Oksigen di Bumi terutama berasal dari tanaman-tanaman yang menggunakan karbon dioksida untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Dengan semakin banyaknya tanaman yang terbentuk di Bumi  maka jumlah oksigen menjadi semakin banyak. Proses kehidupan di bumi saling menunjang dan berkait, saling bersinergi secara berimbang, berpasang-pasangan saling melengkapi.
51:49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.  
Pada awalnya hanya terbentuk satu hamparan benua besar yang disebut Pangaea dan dikelilingi satu samudera Panthalassa. Sekitar 200 juta tahun yang lalu benua ini terbelah menjadi dua yakni Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland kemudian terbelah membentuk benua afrika,  antartika, australia, Amerika Selatan, dan sub benua India.
50:7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.
Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan Amerika Utara. Pada saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera baru muncul di sela-selanya. Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk membentuk posisi daratan yang seperti sekarang ini.Bumi terdiri dari beberapa lapisan, lapisan luar Bumi disebut Lithosphere dan terdiri dari 30 lapisan. Masing-masing lapisan terdiri dari bagian yang keras dan mantel bagian atas, lapisan keras ini bergerak di atas sebuah lapisan batu yang sangat panas di dalam lapisan mantel yang disebut asthenosphere.  
Di bawah kulit bumi telah diketahui bahwa lapisan bumi memiliki ketebalan sekitar 30-6 km.Pada saat lapisan-lapisan ini bergerak mereka juga membawa benua-benua (beserta gunung-gunungnya) dan lantai dasar samudera bergerak bersamanya. Lapisan-lapisan Bumi ini bergerak dengan tiga cara; pertama saling menjauh, kedua saling mendekat dan ketiga saling melewati. Jika lapisan Bumi bergerak saling menjauh di suatu tempat, maka mereka pasti bergerak saling mendekat di tempat yang lain.  Disinilah peran gunung, karena semua gunung memiliki akar terhujam di lapisan yang liat untuk menguatkan lapisan kulit bumi yang paling tinggi dn keras seperti fungsi sebuah pasak.
27:88. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.52:10. dan gunung benar-benar berjalan.
Bila dua buah Lapisan saling bertubrukan maka salah satu lapisan akan terangkat dan membentuk pegunungan. Pegunungan Himalaya dengan puncak Gunung Everestnya mulai terbentuk 60 juta tahun yang lalu, ketika lapisan Bumi yang mengangkut India bertabrakan dengan lapisan Bumi yang  mengangkut Eurasia.  Ketika bertabrakan salah satu lapisan mungkin tertekan ke bawah ke dalam mantel di bawah lapisan yang lain, membentuk sebuah jurang yang sangat dalam di dasar samudera.  
16:15. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu.
31:10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu;
Panas di dalam perut Bumi mencairkan material-material dan mencari jalan keluar ke permukaan Bumi membentuk Gunung Berapi.  Panas di inti bumi diperkirakan mencapai 30.000 derajat celcius.  Bisa dibayangkan, jika tidak ada gunung-gunung, maka cairan panas yang menghasilkan gas-gas  akan bertambah banyak dan bisa jadi menggetarkan bumi, sehingga bumi akan bergoyang keras. Cairan magma dan gas-gas di dalam kerak bumi, yang bisa jadi terhimpit/tertekan karena pergeseran lapisan-lapisan bumi yang bergeser, akan dimuntahkan ke permukaan bumi lewat kawah gunung berapi.
Tantangan Allah:
55:33. Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Dengan teknologi apa, manusia bisa lapisan bumi 30-60 km, inti bumi yang panasnya 30000 celcius, atau menembus langit yang tanpa batas terdiri dari galaksi-galaksi, sedangkan matahari yang menempati Galaksi Bimasakti berjarak 1000 cahaya dari bumi?







                                                                                                




                                                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar